Doc. LPMSinar
Warta
Sinar-Kamis, 25 April 2019
gedung Cakra dipenuhi mahasiswa
Fakultas Ilmu Pendidikan berseragam
batik. Mereka
berkumpul dalam
rangka puncak Dies Natalis atau
disebut Gebyar Pekan Pendikan ke-5. Kegiatan
yang dimulai pukul
07.30-14.00 WIB ini dihadiri oleh Rektor, jajaran dekan, dosen, badan kelengkapan serta mahasiswa FIP. Panitia dalam
penyelengaraan acara ini terdiri dari beberapa dosen, mahasiswa yang diambil dari anggota badan kelengkapan.
Penutupan Dies Natalis ini diisi dengan performance
mini keroncong dosen, pelantikan
relawan madura pintar, penampilan dari mahasiswa FIP, parade duta dan pengumuman pemenang lomba. Kegiatan ini mengusung tema yang sama dengan rentetan acara sebelumnya
yaitu “Menguatkan Sinergi untuk Fakultas Ilmu Pendidikan yang Berkualitas,
Inovatif, dan Mandiri.”
“Tema ini sama dikarenakan kami ingin Dies Natalis ini menjadi kegiatan yang berkualitas, inovatif dan
mandiri. Tema ini merupakan wujud dari visi dan misi yang diusung rektor,” ujar Mixghan selaku ketua pelaksana.
Diakui oleh Mixghan yang kali kedua menjadi ketua
pelaksana pada acara yang sama,
terdapat perbedaan signifikan pada perayaan
ulang tahun Fakultas Ilmu pendidikan kali
ini. Dimana tahun lalu hanya fokus
pada pendidikan tapi berbeda dengan tahun ini.
Digadang-gadang untuk tahun ini selain
pendidikan, pihak panitia
juga fokus pada potensi yang dimiliki mahasiswa.
Bukti pengembangan potensi mahasiswa yaitu telah terselenggaranya
khataman akbar bersama UKM Ar-Rasyad,
lomba futsal antar warga FIP, lomba pembuatan essai ilmiah, serta lomba debat.
Namun, dibalik meriahnya acara tersebut banyak
mahasiswa yang
mengeluhkan tempat berlangsungnya puncak Dies Natalis. Ketika
ketua pelaksana dikonfirmasi langsung, beliau mengatakan pemilihan
gedung cakra bertujuan
untuk menambah keakraban antara mahasiswa dan dosen.
“Memilih tempat ini dilakukan dengan berbagai
pertimbangan alasan. Kami sepakat menggunakan
gedung cakra karena lebih minimalis.
Bukan berarti karena
sederhana tetapi agar mahasiswa saling mengenal antara kakak dan adik tingkatnya. Buktinya
keakraban terlihat sekali walaupun bersempit-sempit, dan berpanas-panas ria.” Ungkap ketua pelaksana.
Ketika ditanya mengenai harapan Dies Natalis tahun depan,
Dewi Sistiana Ningsih yang berasal dari PGSD mengatakan
agar acara tersebut lebih meriah dari tahun ini.
“Meriah
mengikuti acara ini, karena
partisipasi dari berbagai
prodi di Fakultas Ilmu Pendidikan. Semoga untuk tahun depan
lebih ditingkatkan lagi partisipasinya.” Ujar mahasiswi
tersebut. (lut/mun)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar