Doc.LPM Sinar
(Warta-Sinar) Pekan Orientasi Studi Terpadu atau biasa
dikenal dengan POSTER adalah kegiatan pengenalan mahasiswa baru di lingkup
Fakultas Ilmu Pendidikan. Tahun ini FIP menyelenggarakan POSTER yang ke-VI. Kegiatan
ini dibuka langsung oleh Dekan FIP secara simbolik pada hari selasa (6/8). Rangkaian
dari POSTER VI ini sendiri diisi dengan berbagai kegiatan salah satunya ialah
pengenalan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) kepada mahasiswa baru. Acara
pengenalan UKM ini sendiri dirasa oleh beberapa pihak mengalami kendala dan
keluhan.
Ketua umum Exellent Nurus Sya’diyah mengatakan bahwa semua
anggota Badan Kelengkapan (BK) mendapat undangan dari pihak panitia POSTER untuk
melaksanakan pengenalan UKM yang dibagi menjadi 2 hari, yaitu Kamis dan Jum’at.
Namun, pada hari Rabu(7/8) sore, panitia memberikan kabar melalui whatsapp bahwa pengenalan UKM akan
dilaksanakan dihari Kamis(8/8). Pihak panitia beralasan bahwa pemateri tidak
bisa mengisi pada hari Kamis.
“Ketika kami dari BK FIP mendapat undangan, tidak ada
koordinasi terlebih dahulu dari pihak panitia. Jadi kami langsung diberikan rundown dan pengenalan UKM ada yang hari
Kamis dan Jum’at. Namun, pada hari Rabu kami dihubungi langsung oleh pihak
panitia bahwa semua kegiatan pengenalan UKM akan dilakukan pada hari Kamis. Panitia
mengatakan pemateri tidak bisa mengisi di hari Kamis. Sedangkan kami belum
melakukan persiapan. Kemudian pada Rabu malam semua anggota BK dikumpulkan dan
dibicarakan bersama.” Ujar Nurus.
Hal yang sama diutarakan oleh Moh. Nour Hidayat selaku
Ketua umum POFKIP undangan dari pihak panitia ia terima satu minggu sebelum
pelaksanaan. Namun pada Rabu sore ia mendapat informasi bahwa ada perombakan
bahwa semua pengenalan UKM dilakukan di hari Kamis. Dayat mengaku kecewa dengan
hal tersebut, dikarenakan info yang terlalu mendadak dan dilain sisi anggota
dari POFKIP banyak yang berada di rumah.
“Semua UKM sudah mempersiapkan pengenalan di hari Jum’at.
Anggota POFKIP sendiri banyak yang pulang di hari Rabu pagi dengan berbagai
alasan. Namun Rabu sore saya mendapat kabar pengenalan UKM dilakukan di hari
Kamis. Jadi kami agak kecewa, karena pengenalan ini menjadi kurang maksimal.”
Ungkap Dayat.
Ungkapan kekecewaan
juga diutarakan oleh Fatwa Amalia selaku Ketua umum SABIT. Ia mengatakan
terjadi perubahan jadwal sebanyak tiga kali, kurangnya koordinasi antara pihak
panitia dengan anggota BK menjadi keluhan utama.
“Seminggu sebelum kegiatan kami mendapat undangan. Lalu
pada hari Rabu kemarin kami mendapat pemberitahuan perombakan jadwal. Tadi malam
dilakukan pertemuan, akhirnya kami mendapat jadwal di hari Jum’at karena memang
Kamis kami tidak bisa. Saya sangat menyayangkan kurangnya koordinasi dari
panitia dengan BK FIP. Seharusnya ada koordinasi terlebih dulu, jangan
diputuskan secara sepihak.” Ujar Fatwa. Sampai berita ini diturunkan belum ada
konfirmasi dari pihak panitia. (Iq/Al)