Seruan Dukungan Timses Kedua Calon Terkesan Mengganggu Proses Pemungutan Suara

Doc. LPM Sinar

      Warta Sinar – Rabu(27/11), telah terselenggara acara Pemilu Raya Gubernur dan Wakil Gubernur Faukultas Ilmu Pendidikan periode 2020. Diawali dengan proses pemungutan surat suara yang dimulai pada pukul 08.21 WIB sampai 14.21 WIB yang dilaksanakan di halaman parkir depan Gedung RKBD.  Dilanjutkan dengan perhitungan perolehan surat suara di dalam ruang D-302 RKBD, pada pukul 18.20 WIB. Proses pemilihan umum Gubernur dan Wakil Gubernur Fakuktas Ilmu Pendidikan berjalan dengan lancar. Berdasarkan hasil dari perhitungan perolehan surat suara dengan jumlah DPT sebanyak 2.725, jumlah surat suara yang digunakan 1.286 dan suara golput 1.439.

Hasil perolehan surat suara oleh kedua pasangan calon yaitu nomor urut 01 Mahrus (calon Gubernur) dan Hidayatin Faiza (calon Wakil Gubernur) sebanyak 411 dan nomor urut 02 Moh Nour Hidayat (calon Gubernur) dan Ryan Hidayat (calon Wakil Gubernur) sebanyak 832, sehingga pasangan nomor urut 02 yang berhasil menjadi pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur periode 2020. Pengumuman hasil perhitungan surat suara disampaikan pada pukul 21.15 WIB, di teras depan gedung RKBD yang dihadiri langsung oleh bapak Wakil Dekan III Fakultas Ilmu Pendidikan, Gubernur dan Wakil Gubernur periode 2019, dan para Timses dari kedua pasangan calon.

Antusias peserta dan para Timses kedua calon cukup ramai. Namun, seruan dukungan dari para Timses kedua pasangan calon di sekitar TPS menyebabkan adanya kesan mengganggu terhadap berlangsungnya proses pemungutan suara. Hal itu sebenarnya tidak dilarang, yang terpenting tidak menjelekkan paslon lain dan tidak mengandung unsur SARA,” tegas ketua KPUM. Hal ini dilakukan agar  tercipta pesta demokrasi yang meriah. Antusias mereka terus berlanjut hingga akhir perhitungan surat suara.

Persiapan oleh anggota KPUM sendiri dilakukan sejak tanggal 27 september. Serangkaian kegiatan dimulai dari pendaftaran calon, uji kelayakan, pengambilan nomor urut, sosialisasi kampanye, hari tenang, pemungutan surat suara, perhitungan perolehan surat suara, hingga pengumuman hasil perolehan suara. Kendala yang dihadapi ketika pemungutan suara adalah keterlambatan kedatangan kotak suara sehingga waktu yang diharapkan tidak sesuai dengan yang direncanakan. “Harapan kami sesuai dengan visi misis  kami adalah BEM menjadi wadah aspirasi mahasiswa, membantu dan memfasilitasi mahasiswa FIP agar lebih berprestasi kedepannya,” ujar Nour Hidayat selaku Gubernur terpilih periode 2020. (Iq/Ro)