SinarNews - Keragaman bahasa dan sastra di Indonesia
menjadi kekayaan yang tidak ternilai harganya. Universitas Trunojoyo Madura
tepatnya Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan prodi Pendidikan Bahasa dan
Sastra Indonesia (PBSI) menyelenggarakan kegiatan pekan seni pelajar se-Madura
atau yang disingkat dengan PSPS. PSPS ini merupakan serangkaian kegiatan bulan
bahasa, sebab dua acara yang meriah ini terjadi secara bersamaan tepat dimoment bulan Oktober. Bulan bahasa sendiri merupakan
kegiatan kebahasaan dan kesastraan Indonesia yang secara rutin dilaksanakan
setiap bulan Oktober sebagai bulan lahirnya Sumpah Pemuda oleh Pusat Bahasa dan
lembaga pendidikan yang memiliki jurusan bahasa Indonesia serta instansi yang
relevan dengan pembinaan dan pengembangan bahasa. Kegiatan PSPS ini berakhir
dengan penampilan musikalisasi yang menjadikan antusiasme para penonton lainnya
terpukau (11/10). Awal kegiatan PSPS ini ditandai dengan lomba baca puisi dan
berlanjut pada pidato yang keduanya telah terlaksana 2 hari yang lalu.
Pemenang lomba musikalisasi
puisi se-Madura ini untuk kategori terbaik I, II, dan III akan mendapatkan
tropi, uang pembinaan dan sertifikat yang akan diumumkan bertepatan puncak
acara bulan bahasa yang diselenggarakan pada tanggal 25 Oktober di Gedung Cakra
UTM yang nantinya akan dilaksanakan pagi”. Ujar Helmi selaku ketua pelaksana
bulan bahasa. Selain pengumuman dari serangkaian lomba yang telah
diselenggarakan, ada beberapa penampilan yang akan dibawakan oleh masing-masing
kelas prodi PBSI atau tamu undangan. Tidak hanya itu duta bahasa juga akan ikut
memeriahkan acara penutupan lomba bulan bahasa tersebut.
Peserta lomba memiliki konsep
yang berbeda-beda. Baik dari segi busana, alat musik yang digunakan bahkan
konsep pembacaan musikalisasi puisi. Salah satu peserta musikalisasi puisi ini
adalah siswa dari SMAN 1 Kamal. Peserta ini memilih kostum hitam putih sebab
puisi yang dibawakan berjudul karawang bekasi karya Chairil Anwar. Saat
dikonfimasi kepada guru bahasa Indonesia, beliau mengungkapkan bahwa grup
musikalisasi ini baru dibentuk “Ya bisa dibilang dadakan” saya berharap
anak-anak mampu mengembangkan potensi mereka dengan diadakan acara ini”. ujar
bu Yayuk. Kegiatan pada pagi hari itu dirasa kurang kondusif, dikarenakan 22
undangan yang disebar hanya 3 delegasi yang hadir pada acara tersebut. Harapan
juri PSPS Pak Salamet Wahedi bahwasannya setelah acara ini diharapkan prodi
PBSI dapat membangun link yang kedepannya dapat mewujudkan Prodi PBSI ini lebih
dikenal oleh masyarkat. Selain itu, agar ketika mahasiswa prodi PBSI lulus dari
UTM dapat dipercaya langsung oleh masyarakat dengan SDM yang mampu bersaing di
MEA (Masyarakat Ekonomi Asean). (Jeng/Rin/lpmsinar)
Dragon Speaking Review
BalasHapusDragon Speaking Review
Best Dictation Software for Mac 2021
Dragon Naturally Speaking Premium 13
Dragon Naturally Speaking in Torrents
Speech Recognition Software
How to Fix the Internal Message Dragon Error on Mac?
Dragon NaturallySpeaking 15.3 update
your site is as interesting as fnf mods that i join
BalasHapusThank you for sharing lolbeans
BalasHapus