Selamat Datang di Situs Lembaga Pers Mahasiswa Sinar FIP Universitas Trunojoyo Madura

Rabu, 26 Januari 2022

Unggul Telak, Zulfikri-Edi Terpilih Menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur FIP 2022

 


Warta Sinar - Rabu (26/1), pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Fakultas Ilmu Pendidikan periode 2022 telah selesai dilaksanakan secara daring. Pemungutan suara dimulai pukul 08.00 hingga 13.00 WIB melalui google form yang telah disediakan. Pemilu kali ini diikuti oleh dua calon kandidat. Paslon nomor urut satu yakni Zulfikri Tri Tanaya dan Edi Purwanto, serta kandidat nomor urut dua Moh. Choirul Anam dan Muhammad Bahruddin. Paslon nomor urut satu dinyatakan menang setelah unggul telak atas Paslon nomor urut dua.

Berdasarkan hasil perhitungan suara, Paslon satu atas nama Zulfikri Tri Tanaya dan Edi Purwanto memperoleh 1.550 suara dan Paslon dua atas nama M. Choirul Anam dan Muhammad Bahruddin memperoleh 53 suara. Sehingga Paslon satu dinyatakan sebagai pemenang dalam pemilihan Gubernur dan wakil Gubernur FIP periode 2022. Total suara yang masuk sebanyak 1.621 suara. Sementara total DPT sendiri 3.248 suara.

Zulfikri Tri Tanaya selaku gubernur terpilih mengatakan salah satu kontribusinya untuk FIP ke depan akan lebih fokus pada pengawalan dan pengawasan, seperti pencairan dana DIPA, serta bantuan pendidikan seperti Bidikmisi, atau beasiswa lainnya. Ia juga mengharapkan BEM FIP sebagai mitra yang bisa berhubungan baik dengan semua elemen yang ada di FIP UTM, baik mahasiswa, dosen, dekanat, maupun ormawa.

Sementara itu, M. Husni Mubarok selaku ketua KPUM mengatakan bahwa pemilihan umum Gubernur dan Wakil Gubernur tahun ini bersifat transparan seperti Pemilu pada umumnya.

"Pemilu ini bersifat Luber Jurdil seperti Pemilu pada umumnya. Ada transparansi dari KPUM dan juga ada kerahasiaan data pemilih yang harus dijaga. Suara yang masuk akan ditransparansikan," ujarnya.

Senada dengan pernyataan Husni, Yenny Setyaningsih selaku Badan Pengaduan Banwaslu juga mengungkapkan proses pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur FIP 2022 sudah sangat transparan dan adil karena telah diketahui oleh kedua belah pihak sebagai saksi pertama dan saksi kedua dari masing-masing Paslon.

"Menurut saya sudah terlihat sangat transparan dan adil, karena (proses pemungutan suara) sudah diketahui oleh saksi dari kedua belah pihak, saksi Paslon satu dan saksi Paslon dua," ujarnya. (Lai/Rin/Nis)

 

Read more ...

Selasa, 11 Januari 2022

DUA TAHUN DITIADAKAN, PROGRAM PENGABDIAN MASYARAKAT MADURA PINTAR KEMBALI DISELENGGARAKAN



Warta Sinar - Senin (10/1) tengah berlangsung Program Pengabdian Masyarakat yang diselenggarakan oleh Madura Pintar dengan mengusung tema “Mengabdi Penuh Inspirasi, Wujudkan Karakter Siswa/Anak dengan Senang Hati”. Kegiatan ini dilaksanakan secara offline pada tanggal 10 - 14 Januari 2022 yang bertempat di SDN Junganyar I dan SDN Junganyar III Desa Junganyar, Kecamatan Socah, Bangkalan. Kegiatan yang sempat terhenti selama dua periode ini kembali dilaksanakan dengan tujuan untuk menumbuhkan jiwa kerelawanan bagi anggota.

Kegiatan kali ini mengusung tiga tema pembelajaran, yakni cita-cita, cinta tanah air, dan juga kebersihan. Tiga tema yang diusung dalam pembelajaran ini diharapkan dapat memberi dampak positif bagi siswa belajar mengenai nasionalisme, kedaerahan, dan juga pentingnya menjaga kebersihan lingkungan sekitar. Siswa di SDN Junganyar I dan SDN Junganyar III ini diharapkan mendapat pembelajaran yang lebih beragam dan juga menyenangkan. 

Nur Maghfiroh selaku Ketua Pelaksana kegiatan mengatakan bahwa, seluruh panitia dan relawan yang bertugas telah mendapatkan pelatihan-pelatihan khusus terkait penciptaan media pembelajaran dan kematangan materi yang diajarkan. Ia juga mengungkapkan manfaat yang diharapkan bagi panitia untuk menumbuhkan sifat-sifat kerelawanan dan dapat belajar bagaimana cara menghadapi siswa.

“Jadi sebelum menerjunkan relawan, kita kan ada pelatihan seperti kemarin kita ada pelatihan ice breaking, pelatihan media pembelajaran, lalu pelatihan untuk dokumentator, karena di relawan ini kan dibagi 2 untuk madura pintar relawan mengajar dan relawan dokumentator, dan yang disampaikan di kelas-kelas ini setiap relawan ini sudah di berikan materi gitu jadi mereka sudah siap punya media pembelajaran sendiri, sudah punya materi sendiri, sudah terkonsep dan bagaimana mengonsepnya kemarin sudah dicoba dan disimulasikan sewaktu pelatihan, jadi sekarang tinggal direalisasikannya,”  ujar Nur Maghfiroh.

Selain itu, ia berharap siswa nantinya dapat terinspirasi, dan tidak hanya selalu belajar dibidang akademis melainkan juga dibidang non akademis.

”Kami mengharapkan bahwa siswa-siswa akan terinspirasi, tidak hanya belajar dalam bidang akademis tetapi juga di luar akademis,”  Pungkasnya. 

Matsuri selaku Kepala UPTD SDN Junganyar III menyambut positif dengan adanya kegiatan ini. Ia menilai bahwa wawasan warga sekitar mengenai pentingnya pendidikan belum dapat dikategorikan baik. Selain itu, semua guru yang mengajar pada SDN Junganyar III ini masih belum memerlukan pembaharuan baik dalam aspek pengetahuan intelektual maupun pengetahuan terkait teknologi.

"Alhamdulillah, positif sekali. Karena dengan adanya program Madura Pintar ini sangat berguna untuk siswa yang haus akan pendidikan dan kurang menyadari pentingnya pendidikan," ucap Matsuri selaku Kepala UPTD SDN Junganyar III.

Selain itu, Matsuri juga berharap agar kegiatan pengabdian yang dilakukan oleh Madura Pintar ini terus berlanjut dan berkembang. 

“Harapan saya, jangan berhenti sampai di sini, mudah-mudahan berlanjut sampai seterusnya, dan makin berkembang serta makin maju,” tutup Matsuri. (Lai/Rin)

Read more ...

Alamat Kami

Jln. Raya Telang - Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Trunojoyo Madura

Follow Us

Designed lpmsinar Published lpmsinar_fkipUtm