Pementasan Naskah CIPOA, Dok. Foto: LPM Sinar
Ternyata, ada juga tugas mata kuliah yang selain
bermanfaat tapi juga seru, menghibur, dan berkesan. Seperti tugas mahasiswa
semester 4 prodi PBSI, Universitas Trunojoyo Madura. Dalam mata kuliah Seni
Teater, mereka menyajikan pementasan drama karya sastrawan Indonesia.
Seperti dikatakan oleh bapak Set Wahedi, salah satu dosen
pengampu mata kuliah tersebut, pementasan drama ini bertujuan memberikan
pengalaman kepada mahasiswa.
“Yang pertama, untuk mengapresiasi naskah-naskah drama
Indonesia. Yang kedua, memberikan pengalaman berteater, bahwa hidup adalah
suatu panggung sandiwara. Dan yang ketiga, agar mahasiswa PBSI mampu membedah
naskah, memainkan satu lakon, serta memahami satu panggung.” Ujar penulis buku
Kepala Yang Hilang itu.
Awalnya, beberapa mahasiswa tidak percaya diri
mementaskan naskah para sastrawan, khawatir penampilan mereka tak menghibur.
Hal itu dialami oleh Suwandi bersama aktor-aktornya. Namun, usai pementasan,
mereka justru ketagihan dan ingin melakukan pementasan lagi.
“Saat lulus nanti, ini akan jadi nilai plus untuk saya
dan sebagai pengalaman,” ujar mahasiswa yang bertugas sebagai sutradara
sekaligus aktor dalam pementasan Bunga Rumah Makan, karya Utuy Tatang Sontani,
yang tampil pada Jumat malam (14/07).
Diketuai oleh Evi Pratiwi, mahasiswa asal Mojokerto,
pementasan drama ini berlangsung selama 4 hari, sejak Kamis (13/07) hingga
Minggu (16/07). Dimulai pukul 19.15 di Gedung Student Center (GSC) UTM. Jadwal
pementasan dapat berubah, disesuaikan dengan durasi waktu pada naskah yang
ditampilkan.
Kendati demikian, antusiasme penonton tampak,
bahkan sebelum pementasan dimulai, karena
tugas mata kuliah ini dapat menjadi alternatif hiburan bagi mereka di sela
Ujian Akhir Semester yang sedang berlangsung.
Untuk
menambah kemeriahan, panitia telah
mengundang bapak Lek
R Giryadi sebagai komentator dalam naskah Bulan Bujur Sangkar karya Iwang
Simatupang. Mantan ketua Dewan Kesenian Jawa Timur tersebut merupakan penulis
naskah Orang-orang Bawah Tanah yang tampil pada 13 Juli 2017, disutradari oleh
Maliawati. (Lind)