Selamat Datang di Situs Lembaga Pers Mahasiswa Sinar FIP Universitas Trunojoyo Madura

Jumat, 13 Oktober 2023

TOREHKAN PRESTASI KURANG APRESIASI, UKM-F TEATER SABIT RASAKAN KEKECEWAAN

 


Doc@lpmsinar23

Warta Sinar -  UKM-F Teater Sabit harus menelan rasa kecewa ketika segala usaha dan prestasi yang ditorehkan tidak mendapat apresiasi yang setimpal dari Fakultas maupun Universitas. Pada (13/3) Teater Sabit meraih penghargaan sebagai penyaji terbaik 3 dalam Monologue Competition Artefac UNS, lalu pada bulan Juni Teater sabit juga kembali meraih Juara 1 Lomba Monolog Galaksi Diksasindo Universitas Brawijaya, dan Pada (27/8) Menyabet Juara 2 pada Siliwangi Monolouge Event di Tasikmalaya Jawa Barat. Namun dari banyaknya prestasi yang telah ditorehkan, dukungan material sulit untuk didapatkan.

Ainil Inayah selaku Ketua Umum UKM-F Teater Sabit mengungkapkan pada periode sebelumnya pernah mendapat redaksi dari Wakil Dekan III bidang kemahasiswaan Fakultas Ilmu Pendidikan tentang adanya dana prestasi untuk mahasiswa yang memenangkan lomba, sehingga UKM-F Teater Sabit memiliki keberanian untuk mengikuti lomba ke luar kota.

“Pas lomba pertama yang ke Solo, h- berapa hari gitu aku ke Pak Rozie siapa tau dapet bantuan apa lah gitu buat support temen-temen, soalnya Artefac itu kan ajang bergengsi itu kan, ternyata dari Pak Rozie bilang kalo belum bisa bantu karna masih tahap seleksi, kecuali kalo udah masuk 3 besar boleh balik sambil bawa sertifikat. Nanti kalo sudah masuk 3 besar akan diganti sepenuhnya kata Pak Rozie,” ujar Ainil.

Namun hingga 3 kemenangan yang diraih oleh UKM-F Teater sabit, dana prestasi yang diharapkan tidak kunjung diberikan. Ainil mengaku kecewa karena apa yang diusahakan oleh pihaknya tidak sebanding dengan yang diterima. Total dana yang digelontorkan oleh Teater Sabit untuk mengikuti 3 lomba yang menyentuh angka 8 juta hanya bisa diganti oleh fakultas 445 ribu.

“Kalo dibilang kecewa, ya kecewa kita ngeliat peserta yang lain di sana itu di-support banget sama kampusnya, sampe bawa bis gitu, terus dari biaya produksinya itu properti-propertinya itu megah megah, sedangkan kita di sana cuma bawa kurungan ayam itupun kita buat di sana. Kita di sana butuh uang juga (untuk hidup) kita ngamen, sampe segitunya lo aku dan temen-temen semangatnya. Padahal kita cuma minta uang pendaftaran sama transport aja,” ujar Ainil.

Fachrur Rozie selaku Wakil Dekan III bidang Kemahasiswaan Fakultas Ilmu Pendidikan mengungkapkan jika memang dana prestasi sudah tidak ada dengan adanya  surat edaran bahwa hanya lomba PUSPRESNAS (Pusat Prestasi Nasional) di bawah naungan kementrian yang dapat dicairkan, karena aturan yang telah berganti, imbas dari pergantian kepemimpinan dari rektorat.

"Dulu dana pendidikan (dana prestasi) ini ada. Perpindahan periode dari Pak rektor lama dengan Pak rektor baru, dana delegasi itu ada kemudian waktu itu saya bilang kan, kayak duta sudah saya ajukan, ya walaupun nggak dapat semua (keseluruhan pengeluaran)," jelas Fachrur Rozie selaku Wakil Dekan III bidang kemahasiswaan Fakultas Ilmu Pendidikan.

Fachrur Rozie juga menegaskan jika permasalahan dana delegasi (dana prestasi) yang dapat menganggarkan hanya universitas bukan fakultas. Ia juga menegaskan jika hanya menyampaikan peraturan yang ada dan tidak memiliki kewenangan atas dana tersebut.

“Saya tidak punya kebijakan di situ, saya hanya penyampai kalau saya punya kebjiakan berarti itu ranah saya. Karena dana delegasi itu akunnya tidak ada di saya. Saya hanya menyampaikan apa yang ada di atas disampaikan kepada anak-anak. Kalau saya punya dana, saya bebas mengatur itu,” ujar Fachrur Rozie.

Sekalipun telah dilakukan usaha untuk memenuhi permintaan pencairan dana delegasi, tetap saja UKM-F Teater Sabit tidak mendapat keseluruhan dana seperti redaksi yang mereka dapatkan di awal. Dana dari fakultas juga hanya turun untuk mengganti biaya pendaftaran, bukan biaya pengeluaran keseluruhan.

"Sabit juga mengumpulkan ke saya tiga (sertifikat), saya ajukan tiga, akhirnya di-goalkan dengan biaya pengganti uang pendaftaran, ya kan mampunya segitu mau gimana kan," jelas Fachrur Rozie.

Hingga berita ini dibuat pihak UKM-F Teater Sabit masih kesulitan untuk menerima pertanggungjawaban baik dari universitas maupun fakultas yang dirasa kurang mengapresiasi usaha yang telah mereka lakukan untuk memenangkan beberapa perlombaan tersebut. (Nf/Sal)

 

Read more ...

Sabtu, 07 Oktober 2023

5 HIMPUNAN MAHASISWA DAN BSO MADURA PINTAR ADAKAN KOLABORASI, PENGABDIAN SE-FIP KEMBALI TERLAKASANA

 

Doc@lpmsinar2023


Warta Sinar – ­­­Pengabdian Se-FIP 2023 kembali dilaksanakan oleh mahasiswa Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) Universitas Trunojoyo Madura dengan mengusung tema “Menciptakan Generasi Muda yang Cerdas, Berkarakter, dan Berjiwa Sosial Terhadap Dunia Pendidikan”. Kegiatan ini merupakan kolaborasi antara 5 Himpunan Mahasiswa Program Studi yang ada di Fakultas Ilmu Pendidikan dan Badan Semi Otonom (BSO) Madura Pintar. Kali ini kegiatan bertempat di Dusun Kolpoh, Desa Ba’engas, Kecamatan Labang, Kabupaten Bangkalan, tepatnya di SDN Ba’engas 1. Kegiatan tersebut dilaksanakan selama dua hari, yaitu pada hari Jumat (6/10) dan Sabtu (7/10).

Kegiatan ini dilaksanakan dengan inisiatif Misbah selaku ketua umum Himpunan Mahasiswa Program Studi Pendidikan Informatika (PIF) dan disepakati oleh para Himpunan Mahasiswa Program Studi di FIP serta BSO Madura Pintar, sehingga kegiatan ini kembali terlaksana.

“Awalnya memang saya yang mengajak bersama, tetapi tidak ada pemaksaan sama sekali dari saya dan Alhamdulillah semua sepakat dan mau (melaksanakan). Akhirnya kegiatan ini terlaksana,” tutur Misbah.

Misbah juga menyatakan tujuan diadakannya pengabdian ini agar teman-teman ormawa dan HMP dapat memiliki jiwa pengajar. Ia juga menambahkan sejauh ini tidak ada kendala dalam pelakasanaan, namun hanya terkendala biaya saat persiapan sebelum acara.

“Kalau kendala pelakasanaan alhamdulillah tidak, tetapi hanya pas persiapan acara terkendala pada dana dan alhamdulillah kita mendapatkan dana dari hasil galang dana di jalan dan alhamdulillah cukup, dana ini pure kita cari sendiri,” Tambah Misbah.

Yavi selaku ketua pelaksana mengungkapkan bahwa persiapan dilaksanakan kurang lebih satu bulan, dengan menghasilkan rangkaian kegiatan meliputi pendidikan dan kemasyarakatan.

“Acaranya ya seperti tadi, ada senam, mengajar, outbond, dan pengabdian masyarakat dengan pembagian sembako. Kebetulan salah satu panitia ada yang asli orang sini dan juga kenal dengan kepala desa di sini sehingga lebih mudah mendapat datanya,” tutur Yavi.

Menurut Yavi tujuan diadakannya kegiatan ini adalah untuk mensosialisasikan mengenai kesadaran pada masyarakat akan pentingnya pendidikan. Yavi sendiri juga mengungkapkan harapan agar apa yang diberikan dan diajarkan dapat bermanfaat untuk masyarakat sekitar. (An/In/Sal)

 

 

 

 

Read more ...

Jumat, 06 Oktober 2023

POLEMIK WISUDA FIP 2023, SEJUMLAH WISUDAWAN TAK KEBAGIAN UNDANGAN

 


Warta Sinar - Universitas Trunojoyo Madura (UTM) melaksanakan Wisuda XXXIV lulusan semester genap Tahun Akademik 2022-2023. Wisuda dilaksanakan dengan tiga sesi yang dimulai pada hari Jum’at (6/10) hingga Minggu (8/10). Fakultas Ilmu Pendidikan mendapatkan jadwal pada sesi ke 2 (7/10). Namun di tengah persiapan pelaksanaan wisuda terdapat polemik pembagian undangan untuk wali wisudawan yang terjadi di Fakutas Ilmu Pendidikan Universitas Trunojoyo Madura pada Kamis (5/10). Beberapa wisudawan Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP)  tidak mendapat undangan untuk wali.

Menurut keterangan salah satu wisudawan FIP yang tidak ingin disebutkan identitasnya dan tidak mendapat undangan mengungkapkan kekecewaan. Ia mengatakan keadaan saat itu tidak kondusif, sehingga terjadi kecurangan saat pengambilan undangan.

“Kecewa banget, kenapa tidak tertib. Banyak yang curang ambil double padahal jatahnya satu, dan ada juga yang tanda tangan sembarang padahal gak titip. Pokoknya saat kita mau ngambil sudah gak ada, dan punya temen saya sudah tertandatangani padahal (dia) belum tanda tangan,” Ujar wisudawan yang tidak ingin disebutkan namanya.

Shelby’s (Nama Samaran) seorang wisudawan lain yang juga tidak kebagian undangan mengungkapkan bahwa permasalahan ini sudah mendapat respon dari Koorprodi PGSD, namun tetap tidak mendapatkan solusi (5/10).

“Peristiwa tersebut di respon oleh Koorprodi PGSD, koorprodi sudah menghubungi pihak BAK, namun ujarnya pihak BAK tidak akan ada tambahan undangan lagi, karena undangan sudah sesuai jatah fakultas dan prodi. Sampai saat ini belum ada jalan keluar untuk permasalahan tersebut, hanya mengandalkan menanyakan di grup kelulusan tentang siapa yang membawa undangan lebih, tetapi tidak satupun wisudawan yang mengaku bahwa membawa undangan lebih,” Ujar Shelby’s.

Menurut Dayat  salah satu Wisudawan PGSD, terdapat dua kemungkinan atas peristiwa ini, adanya salah pemahaman oleh wisudawan tentang jumlah undangan yang akan diterima dan adanya oknum yang sengaja mengambil lebih dari satu undangan.

Andika Adinanda Siswoyo selaku Koorprodi PGSD mengungkapkan jika permasalahan ini sudah beres, ketika ditemui oleh pihak LPM Sinar pada (6/10). Sejalan dengan hal tersebut, Wakil Dekan I Bidang Akademik, Mochammad Ahied menyatakan bahwa permasalahan telah teratasi dan hanya miskomunikasi.

“Sudah teratasi, sudah dapat semua, hanya miskomunikasi, karena memang kan sistemnya beda dari pengambilan tahun lalu. Tidak dibuatkan lagi, nanti diakali sistemnya gini, saat masuk mengajak orangtua kalau ada undangan dobel kan dipertemukan nanti akan ketahuan,” Ujar Mochammad Ahied.

Namun pada saat berita ini diterbitkan, beberapa wisudawan FIP yang masih belum mendapat undangan hanya diganti dengan surat rekom, namun tidak akan mendapatkan konsumsi. (An/In/Nf)

 

Read more ...

Alamat Kami

Jln. Raya Telang - Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Trunojoyo Madura

Follow Us

Designed lpmsinar Published lpmsinar_fkipUtm