Warta Sinar - UKM-F Teater Sabit harus menelan rasa kecewa
ketika segala usaha dan prestasi yang ditorehkan tidak mendapat apresiasi yang
setimpal dari Fakultas maupun Universitas. Pada (13/3) Teater Sabit meraih penghargaan
sebagai penyaji terbaik 3 dalam Monologue Competition Artefac UNS, lalu pada
bulan Juni Teater sabit juga kembali meraih Juara 1 Lomba Monolog Galaksi
Diksasindo Universitas Brawijaya, dan Pada (27/8) Menyabet Juara 2 pada
Siliwangi Monolouge Event di Tasikmalaya Jawa Barat. Namun dari banyaknya
prestasi yang telah ditorehkan, dukungan material sulit untuk didapatkan.
Ainil Inayah selaku
Ketua Umum UKM-F Teater Sabit mengungkapkan pada periode sebelumnya pernah
mendapat redaksi dari Wakil Dekan III bidang kemahasiswaan Fakultas Ilmu
Pendidikan tentang adanya dana prestasi untuk mahasiswa yang memenangkan lomba,
sehingga UKM-F Teater Sabit memiliki keberanian untuk mengikuti lomba ke luar
kota.
“Pas lomba pertama yang
ke Solo, h- berapa hari gitu aku ke Pak Rozie siapa tau dapet bantuan apa lah
gitu buat support temen-temen, soalnya Artefac itu kan ajang bergengsi
itu kan, ternyata dari Pak Rozie bilang kalo belum bisa bantu karna masih tahap
seleksi, kecuali kalo udah masuk 3 besar boleh balik sambil bawa sertifikat.
Nanti kalo sudah masuk 3 besar akan diganti sepenuhnya kata Pak Rozie,” ujar
Ainil.
Namun hingga 3
kemenangan yang diraih oleh UKM-F Teater sabit, dana prestasi yang diharapkan
tidak kunjung diberikan. Ainil mengaku kecewa karena apa yang diusahakan oleh
pihaknya tidak sebanding dengan yang diterima. Total dana yang digelontorkan
oleh Teater Sabit untuk mengikuti 3 lomba yang menyentuh angka 8 juta hanya
bisa diganti oleh fakultas 445 ribu.
“Kalo dibilang kecewa,
ya kecewa kita ngeliat peserta yang lain di sana itu di-support banget
sama kampusnya, sampe bawa bis gitu, terus dari biaya produksinya itu
properti-propertinya itu megah megah, sedangkan kita di sana cuma bawa kurungan
ayam itupun kita buat di sana. Kita di sana butuh uang juga (untuk hidup) kita
ngamen, sampe segitunya lo aku dan temen-temen semangatnya. Padahal kita cuma
minta uang pendaftaran sama transport aja,” ujar Ainil.
Fachrur Rozie selaku
Wakil Dekan III bidang Kemahasiswaan Fakultas Ilmu Pendidikan mengungkapkan
jika memang dana prestasi sudah tidak ada dengan adanya surat edaran bahwa hanya lomba PUSPRESNAS
(Pusat Prestasi Nasional) di bawah naungan kementrian yang dapat dicairkan,
karena aturan yang telah berganti, imbas dari pergantian kepemimpinan dari
rektorat.
"Dulu dana
pendidikan (dana prestasi) ini ada. Perpindahan periode dari Pak rektor lama
dengan Pak rektor baru, dana delegasi itu ada kemudian waktu itu saya bilang
kan, kayak duta sudah saya ajukan, ya walaupun nggak dapat semua (keseluruhan
pengeluaran)," jelas Fachrur Rozie selaku Wakil Dekan III
bidang kemahasiswaan Fakultas Ilmu Pendidikan.
Fachrur Rozie juga
menegaskan jika permasalahan dana delegasi (dana prestasi) yang dapat
menganggarkan hanya universitas bukan fakultas. Ia juga menegaskan jika hanya
menyampaikan peraturan yang ada dan tidak memiliki kewenangan atas dana
tersebut.
“Saya tidak punya
kebijakan di situ, saya hanya penyampai kalau saya punya kebjiakan berarti itu
ranah saya. Karena dana delegasi itu akunnya tidak ada di saya. Saya hanya
menyampaikan apa yang ada di atas disampaikan kepada anak-anak. Kalau saya
punya dana, saya bebas mengatur itu,” ujar Fachrur Rozie.
Sekalipun telah
dilakukan usaha untuk memenuhi permintaan pencairan dana delegasi, tetap saja
UKM-F Teater Sabit tidak mendapat keseluruhan dana seperti redaksi yang mereka
dapatkan di awal. Dana dari fakultas juga hanya turun untuk mengganti biaya
pendaftaran, bukan biaya pengeluaran keseluruhan.
"Sabit juga
mengumpulkan ke saya tiga (sertifikat), saya ajukan tiga, akhirnya di-goalkan
dengan biaya pengganti uang pendaftaran, ya kan mampunya segitu mau gimana
kan," jelas Fachrur Rozie.
Hingga berita ini
dibuat pihak UKM-F Teater Sabit masih kesulitan untuk menerima
pertanggungjawaban baik dari universitas maupun fakultas yang dirasa kurang
mengapresiasi usaha yang telah mereka lakukan untuk memenangkan beberapa
perlombaan tersebut. (Nf/Sal)
The blog is making sense. Really appreciatable ||Abogado de Multas de Tráfico Condado de Bergen Nueva Jersey. ||Hunterdon County driving without a license attorney.
BalasHapusThe blog makes slope sense. Really commendable
BalasHapus