Warta
Sinar- UKM-F Teater Sabit kembali meraih juara dalam ajang kompetisi di bidang
monolog tingkat Universitas se-Indonesia yang diselenggarakan oleh UKM Teater
28 Universitas Siliwangi (27/8). Pementasan monolog "Sphinx Triple X"
karya Benny Yohanes membuat Teater Sabit keluar sebagai juara ke 2 dalam
Siliwangi Monolouge Event di Tasikmalaya, Jawa Barat.
“Perasaan
yang pertama ya senang, bangga, dan juga terharu karena kita berangkat
jauh-jauh dari Madura modal nekat saja, uang juga pas-pasan kita makan seadanya
di sana yang penting kita bisa berkompetisi sama teman-teman yang lainnya dan
juga menambah pengalaman niat awalnya seperti itu ternyata kita dapat juara,”
ujar Eka selaku aktor.
Rasa
senang juga diungkapkan oleh Syafaah selaku sutradara karena ini merupakan
pengalaman pertamanya menjadi sutradara.
“Perasaan
tentunya senang sekali, apalagi ini first time jadi
sutradara juga,” ungkap Syafaah.
Syafaah
menambahkan proses persiapan yang dilakukan cukup banyak mulai dari proses
pemilihan naskah, bedah naskah, hingga pembentukan karakter aktor.
Ainil
Inayah selaku Ketua Umum UKM-F Teater Sabit mengatakan permasalahan dana UKM
yang terbatas tidak menghalangi niat untuk mengikuti kompetisi ini.
“Halangan
tantangan sebenarnya tidak ada, hanya event ini barengan dengan kegiatan
di bulan Agustus seperti ospek, oprec, dan juga 17-an, sehingga banyak
yang perlu dipersiapkan. Selain itu juga masalah dana, karena dana UKM cukup
terbatas. Kalau karena dana tidak jadi ikut event, teman-teman
memutuskan untuk nekat. Untuk proker kedepannya bisa dipikirkan nanti, yang
paling penting teman-teman semangat berproses,” ujar Ainil.
Eka
selaku Aktor mengungkapkan harapannya kepada Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) dan
Universitas Trunojoyo Madura (UTM) agar lebih memfasilitasi UKM baik dari
fasilitas ruang sekretariat maupun kemudahan surat dispensasi.
“Semoga
Teater Sabit bisa diakui oleh fakultas dan juga universitas, dan supaya kalau kita mau kemana-mana itu bisa difasilitasi kampus dengan surat dispen Sabit
Teater Muda, kemudian sekret buat kita latihan bisa dipermudah,” tutup
Eka. (Ch/Il)