PERUBAHAN KONSEP SAFARI UKM-FIP TIMBULKAN KEKECEWAAN

 

Warta Sinar – Pelaksanaan Pekan Orientasi Studi Terpadu (POSTER) X Fakultas Ilmu Pendidikan menuai kekecewaan para Ketua Umum (Ketum) UKM-FIP (10/08). Hal ini dikarenakan konsep Safari UKM-FIP tidak terlaksana sesuai dengan kesepakatan awal antara Ketum UKM-FIP dengan Panitia POSTER.  Safari UKM-FIP sendiri adalah kegiatan pengenalan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM-FIP) kepada mahasiswa baru (maba).

Ainil Inayah selaku Ketum UKM-FIP Teater Sabit mengungkapkan rasa kekecewaan terhadap perubahan pelaksanaan Safari UKM-FIP. Menurutnya, perubahan tersebut tidak menjamin maba akan berkunjung ke stand-stand UKM-FIP.

“Awalnya teman-teman (Panitia POSTER) mengungkapkan Safari UKM-FIP akan diadakan setiap hari saat maba istirahat, jadi maba diperbolehkan mampir ke stand-stand UKM-FIP. Akan tetapi, kemarin pihak POSTER mengubah waktunya diakhir saat maba pulang. Dari kami (Ketum UKM-FIP) sempat keberatan karena itu tidak ada jaminan untuk maba akan mampir ke stand setelah seharian berkegiatan, pasti capek,” ujar Ainil.

Hal senada juga disampaikan oleh Hanif selaku Ketum UKM-F POFKIP, bahwa pelaksanaan Safari UKM-FIP kurang efisien jika dilaksanakan di akhir kegiatan POSTER. Menurutnya, di waktu tersebut kondisi maba sudah lelah karena telah mengikuti rangkaian kegiatan POSTER dari pagi hingga sore hari.

Selain itu, ungkapan kekecewaan juga dilontarkan Rosid selaku Ketum UKM-F Excellent terhadap perubahan konsep Safari UKM-FIP. Menurutnya, kegiatan tersebut sangat penting karena Safari UKM-FIP menjadi jembatan pengenalan UKM-FIP dengan maba. Namun, pada kenyataannya kegiatan Safari UKM-FIP tidak berjalan sesuai rencana.

“Safari UKM-FIP memang penting, apalagi persiapan UKM sudah matang. Dari pagi, kita sudah persiapan dan kita juga sudah tau waktu bahwa di pagi hari maba nanti ke sini (stand) akan lewat depan stand UKM tapi ternyata tadi dibelokkan (belakang Labsos). Jadi kami dari pihak UKM kecewa aja sih, karena memang pagi hari adalah waktu yang pas untuk kita berinteraksi dengan maba, setidaknya untuk membagikan brosur lah, ya meskipun nanti tetap mengikuti alur dari panitia, maba akan tetap berjalan lurus tetapi kita sudah terlihat-lah oleh maba bahwa ini UKM-nya ngumpul, bahwa ini ada UKM ada stand gitu. Tapi kan tadi dibelokkan jadi seakan akan kita ini kayak mengganggu rentetan acara mereka,” ujarnya.

Merespon keluhan para Ketum UKM-FIP, Sholihin selaku Ketua Pelaksana POSTER X menyatakan bahwa alasan perubahan konsep pelaksanaan Safari UKM-FIP karena panitia dan sie acara POSTER  hanya menyediakan waktu istirahat yang terbatas sebelum berlanjut pada kegiatan berikutnya. Hal tersebut yang menyebabkan kegiatan Safari UKM-FIP dikhawatirkan tidak efisien, sehingga diubah pada sore hari.

“Mengenai Safari UKM-FIP  konsepan dari kami kemarin koordinasi dengan UKM dan tim sie acara tidak ada, karena dari kami istirahatnya itu dari jam 11 sampai jam 12, kemudian dilanjut dengan pemateri. Nah, disitu kami memang sebelumnya sudah koordinasikan dengan ketua UKM disitu tidak ada tanggapan,” ujar Sholihin.

Zulfikar selaku Ketum UKM-F GP-EST memberikan saran agar panitia POSTER X dan pihak UKM lebih terbuka. Menurutnya, UKM dan Panitia POSTER X harus saling percaya. Sejalan dengan itu, Ketum UKM yang tidak ingin disebutkan namanya mengungkapkan, seharusnya tidak ada yang ditutup-tutupi agar tidak menimbulkan kecurigaan.

“Mungkin Panitia POSTER bisa lebih terbuka kepada Ketum UKM. Sepertinya panitia POSTER dan UKM tidak saling terbuka dan mereka tidak saling percaya, sehingga ketika UKM dimasukkan ke kepanitian terkesan ada yang ditutup tutupi. Kedepannya semoga saja Ketum UKM dan panitia terus saling koordinasi, satu lagi semoga panitia sehat-sehat selalu,” tutupnya. (An/Fz)