Selamat Datang di Situs Lembaga Pers Mahasiswa Sinar FIP Universitas Trunojoyo Madura

Jumat, 09 Oktober 2015

Hardiknas Revolusi Pendidikan

Pada tanggal 2 Mei merupakan hari paling bersejarah di Indonesia, dimana setiap tahunnya bangsa Indonesia menyambut hari ini dengan suka cita maupun duka. HARDIKNAS tepatnya Hari Pendididikan Nasional, merupakan hari lahir Ki Hadjar Dewantara yang di nobatkan sebagai “Bapak Pendidikan Indonesia”, momen HARDIKNAS merupakan momen evaluasi untuk bangsa  Indonesia, mengenai terselenggaranya pendidikan dari tahun ketahun.
Pada Peringatan Hardiknas 2015 ini mengusung tema: “Pendidikan dan Kebudayaan Sebagai Gerakan Pencerdasan dan Penumbuhan Generasi Berkarakter Pancasila”. Tema ini menegaskan lagi bahwa sangat pentingnya revolusi karekter bagi bangsa Indonesia. Tatkala pak presiden terpilih kita Pak Jokowi dan wakilnya Pak Jusuf Kalla pada masa kampenyenya pilpres 2014 mewacanakan bahwa harus adanya revolusi mental bagi bangsa indonesia.
Arti kata Revolusi dalam kbbi adalah perubahan ketatanegaraan (pemerintahan atau keadaan sosial), dari arti kata revolusi kita dapat mengaris bawahi bahwa adanya revolusi berarti harus adanya suatu perubahan yang harus  diubah, lantas apa yang harus diubah oleh bangsa kita? Pertanyaan yang sangat mendasar . mental itu yang perlu diubah watak, karakter dan kepribadian seseorang, bangsa kita sudah mengenal pendidikan sejak berdirinya taman siswa yang dipelopori oleh Ki Hajar Dewantara, yang seharusnya bangsa kita sudah merdeka, merdeka dalam berfikir dalam bertindak  namun mengapa? Bangsa Indonesia masih harus terus berbenah dan berbenah dalam masalah pendidikan! Apakah  perlu adanya revolusi pendidikan juga?.
Pendidikan di Indonesia masih menyisakan banyak pekerjaan rumah yang belum terselesaikan, diantaranya banyak anak-anak yang belum bisa bersekolah, banyak pembiyaan pendidikan yang terbengkalai, banyak siswa yang harus mengeluarkan biaya yang sangat besar untuk memperoleh pendidikan, banyak sekolah-sekolah yang fasilitasnya tidak memadai dan lagi banyak guru-guru honorer yang hanya digaji 500-700 ribu perbulan yang tidak cukup untuk mencukupi kebutuhan hidup sehari-hari.
Kembali pada gagasan utama terkait dengan revolusi mental atau revolusi pendidikan, saya lebih  memilih revolusi pendidikan, karena pendidikan adalah tongkak utama paling mendasar demi tercapainya tujuan revolusi mental, di sekolah orang akan belajar bagaimana cara bersikap, bertindak, berfikir  memilih yang baik dan mana yang buruk. Terutama dijenjang pendidikan tingkat dasar penanaman nilai-nilai moral sejak dini akan berlansung sampai orang itu tumbuh menjadi dewasa, ketika penanam nilai-nilai itu tidak berlansung di sekolah-sekolah maka yang terjadi adalah pendidikan hanya mencetak manusia-manusia yang pintar namun tak berkarakter (berbudi luhur) layak halnya seperti koruptor itu sebenarnya pintar tetapi tak mempunyai karakter yang baik maka ia salah memilih mana yang harus dilakukan dan yang tidak boleh dilakukan.

Revolusi Pendidikan harus dimulai dari segi pendidiknya maupun pemerintahnya. Pertama tenaga pendidik (guru) haruslah menanamkan nilai-nilai moral pancasila dalam setiap pembelajaran pada anak didiknya, tema HARDIKNAS tahun 2015 bukan sekedar wacana satu tahun kedepan saja melainkan pengaplikasian dalam pendidikan yang harus berkelanjutan. Kedua pemerintah hendaknya serius dalam menangani pendidikan. Kalau dalam UUD 1945 tertulis janji “mencerdaskan kehidupan bangsa” maka pemerintah tak seharusnya  tarik ulur dana untuk pendidikan, hendaknya semua warga Negara Indonesia ini semua turut menikmati yang namanya pendidikan, pendidikan gratis yang digalang-galangkan pemerintah dahulu bukan hanya sekedar wacana belaka isipan jempol manis, melainkan bukti kongkret dan real bahwa pemerintah harus melakukan revolusi pendidikan demi tercapainya kehidupan berbangsa dan bernegara yang maju. Ketika sebuah bangsa dikatakan maju apabila dilihat dari tingkat indikator pendidikanya yang tinggi, jika bangsa Indonesia ingin dikatakan maju maka perbaikilah pendidikan. (yoga/lpmsinar)

2 komentar:

Alamat Kami

Jln. Raya Telang - Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Trunojoyo Madura

Follow Us

Designed lpmsinar Published lpmsinar_fkipUtm