Debat Calon Ketua HMP Pendidikan Informatika Pertama

Doc. LpmSinar

     (WARTA SINAR) – Telah berlangsung debat terbuka calon ketua umum himpunan mahasiswa PRODI Pendidikan Informatika Fakultas Ilmu Pendidikan Unversitas Trunojoyo Madura Periode 2019. Kegiatan ini dilaksanakan di halaman parkir gedung RKB-D pada hari selasa 26 Februari 2019 mulai pukul 09.35 hingga pukul 10.45 WIB. Debat terbuka calon ketua umum Himpunan Mahasiswa prodi Pendidikan Informatika ini diselengarakan oleh Komisi Pemilihan Umum Mahasiswa (KPUM) yang anggotanya berjumlah sembilan mahasiswa dari lima program studi.

      Sesi debat ini  mempertemukan calon ketua umum nomor urut 1, Kiki Aridah Sari dengan nomor urut 2, Ryan Hidayat. Hadir pada kesempatan itu, dosen dari PRODI Informatika Sigit Dwi Saputro, serta Nasirrudin selaku Gubernur Fakultas Ilmu Pendidikan.

       Berbeda dengan PRODI lain di Fakultas Ilmu Pendidikan, Informatika adalah yang pertama kali melakukan debat dalam pemilihan calon ketua umum himpunan mahasiswa. Setelah diadakannya debat terbuka ini diharap mahasiswa pendidikan Informatika mampu menjadikan ide dan gagasan yang telah disampaikan sebagai bahan pertimbanagan untuk memilih calon ketua umum yang dirasa pantas menjabat sebagai ketua umum. Sigit Dwi Saputro berharap debat terbuka seperti ini mampu menginspirasi prodi-prodi lain.

   “Debat terbuka ini semoga bisa menginspirasi prodi lainnya karena yang menentukan suatu pemimpin membutuhkan refrensi. Cara mendapatkan refrensi salah satunya melalui debat kandidat”. Ujar Dosen Pendidikan Informatika ini. 

  Pihak panitia mengaku mengalami hambatan dalam menyelenggarakan acara ini. Jumlah anggota Komisi Panitia Pemilihan Umum (KPUM) dirasa kurang membuat persiapan sedikit mengalami ganguan. 

       “Pihak Komisi Panitia Pemilihan Umum (KPUM) sebelumnya sudah meminta bantuan dari Panitia Pemungutan Suara (PPS) tetapi anggotanya didominasi mahasiswi sedangkan kami membutuhkan partisipasi dari mahasiswa”. Ujar Yuda selaku ketua pelaksana.

   Sigit Dwi Saputro, selaku dosen Pendidikan Informatika memiliki harapan untuk calon yang akan terpilih nanti. 

      “Tiap kandidat mempunyai visi dan misi yang baik tetapi yang terpenting adalah ide dan gagasan itu tidak bisa diselesaikan secara mandiri atau individual yang terpenting kekompakan dan kekeluargaan yang harus dibangun." Imbuhnya.(lut/mun)