SinarNews - Pagelaran busana daur ulang tetap
meriah meskipun hanya dihadiri oleh tiga peserta, kegiatan ini merupakan salah
satu dari serangkaian acara Dies Natalis PGPAUD UTM ke-3. Hari ini (18/10) di
gedung Cakra Universitas Trunojoyo Madura diadakan lomba fashion show pelajar
anak usia dini tingkat kecamatan Kamal dan kecamatan Socah. Para peserta lomba
ini adalah anak PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) dan TK (Taman Kanak-Kanak)
yang di agendakan berasal dari beberapa sekoalah Anak Usia Dini.
Kegiatan pagi itu dihadiri Ketua Prodi Pendidikan Guru Anak Usia Dini, dosen
PGPAUD, guru PAUD, wali murid serta badan kelengkapan mahasiswa FKIP.
Awalnya
sebanyak 6 peserta mendaftarkan diri dalam lomba ini, namun pada saat lomba
dilaksanakan hanya terdapat tiga peserta yang tampil di Red Carpet tepat di
lantai pertama gedung Cakra. Peserta yang hadir pagi itu adalah dari TK Tunas
Harapan kecamatan Socah, PAUD Tunas Harapan dan TK Anugerah. Setiap peserta
dengan diwakili gurunya wajib mempresentasikan busana yang dibuat dengan
menyebutkan bahan apa yang digunakan dan kebermanfaatannya. Selain nilai
estetika setiap busana yang dikenakan peserta harus memiliki nilai budaya
Madura. Salah satunya seperti busana yang dikenakan oleh Fina Indriani, baju
tersebut dibuat oleh guru Taman Kanak-Kanaknya. “Nampak budaya Madura disini
adalah topi yang menyerupai tumpeng pada upacara Ropek Kasek di Sumenep, selain
itu saya juga terinspirasi oleh penari upacara tersebut sehingga saya membuat
baju ini berumbai-rumbai dengan warna mencolok khas Madura seperti merah,
hijau, kuning dan hitam,” ucap guru TK Anugerah saat mempresentasikan hasil
busana yang dibuatnya.
Pemenang satu dan dua akan diumumkan pada tanggal
31 Oktober pada malam puncak Gemerlap Emas 3 Tahun PGPAUD. Pemenang hanya
diambil dua besar karena jumlah peserta yang sedikit. Saat dikonfirmasi
mengenai jumlah peserta kepada ketua pelaksana kegiatan, Raudlaatul Jannah
mengatakan bahwa sudah menyebar 147 undangan, tetapi memang pemberian undangan
tersebut terkesan dadakan sehingga para peserta kurang ada persiapan. Namun
acara tetap berjalan meriah meski hanya terdapat tiga peserta lomba fashion
show busana daur ulang. Para wali murid dan seluruh undangan merasa terhibur
dengan tingkah lucu ketiga peserta.
Acara
siang itu sebenarnya bukan hanya pagelaran busana saja namun juga banyak
penampilan dari mahasiswa PGPAUD. Para mahasiswa turut andil dalam kegiatan itu
dengan menampilakan berbagai tarian anak,dan dongeng. Acara yang dibuka dengan
menyanyikan mars PGPAUD itu diharapkan nantinya akan lebih baik lagi dan lebih
meriah kedepannya. Disamping itu mahsiawa PGPAUD juga diajarkan untuk
berwirausaha dengan mengadakan bazar, meskipun bazar tersebut tidak berjalan
sesuai harapan karena hanya tiga stan yang terlihat berjajar di pelataran
gedung Cakra. (Khr/Nda/lpmsinar)
Dragon Speaking Review
BalasHapusDragon Speaking Review
Best Dictation Software for Mac 2021
Dragon Naturally Speaking Premium 13
Dragon Naturally Speaking in Torrents
Speech Recognition Software
How to Fix the Internal Message Dragon Error on Mac?
Dragon NaturallySpeaking 15.3 update
ak blog
BalasHapusak blog
deal with stress
earn money
best motivational quotes
digital marketing course
best health tips
ak blog
best general knowledge questions
best on page seo tips
Family Tree Maker Support
BalasHapusFamily Tree Maker
FTM help center
Family Tree Maker 2019
Best genealogy software
Free family tree templates
Family book creator
Family Search
Family Tree Maker Troubleshooting and live chat
Ancestry Login
Family Tree Maker 2019 Review
Best genealogy websites for beginners
Install Family Tree Maker
Free printable family tree templates